Terminator adalah salah satu waralaba aksi yang pernah populer.
Namun, usahanya untuk bangkit pada tahun 2019 melalui film Terminator: Dark Fate menemui kegagalan ketika film tersebut hanya mampu mengumpulkan US$261,1 juta dolar dari biaya produksi sekitar US$185–196 juta.
Selama penampilannya di podcast Smartless (melalui IGN), sutradara James Cameron telah mengungkapkan keinginannya untuk membuat ulang film Terminator.
Sutradara telah membahas semua hal termasuk kecerdasan buatan yang membawanya ke topik Terminator di mana dia mengaku telah memikirkan untuk meluncurkan kembali franchise tersebut.
Namun, keinginannya masih dalam proses pembahasan, dan belum ada keputusan untuk saat ini.
Selain itu, Cameron juga membahas minatnya untuk mengeksplorasi fungsi AI Terminator di layar perak, berlawanan dengan sifat kasar robot tersebut.
“Jika saya akan membuat film Terminator dan mungkin mencoba meluncurkan kembali franchise tersebut, yang masih dalam diskusi tetapi belum ada keputusan, saya mungkin menyoroti sudut AI itu sendiri versus robot jahat yang gila,” katanya.
Film terakhir dari franchise Terminator yang disutradarai oleh Cameron adalah Terminator 2: Judgment Day. Dia tidak terlibat langsung dalam tiga sekuel berikutnya tetapi kembali sebagai produser untuk Terminator: Dark Fate.
“Film bisa sukses kalau Linda terlibat di dalamnya. Saya pikir itu bisa sukses dengan keterlibatan Arnold ”
“Tetapi ketika Anda memasukkan Linda dan Arnold ke dalamnya, Anda tahu bahwa Linda berusia 60-an dan Arnold berusia 70-an. Ini bukan film Terminator Anda lagi, ini bukan film Terminator ayah Anda, ini Terminator kakek Anda,” tambahnya.
Meskipun Terminator: Dark Fate menerima ulasan positif dari para kritikus, kegagalan komersial film tersebut diberi label sebagai ‘bom box office’, membuat masa depan franchise Terminator dipertanyakan.
